Malam yang selalu bermimpi
Pagi yang selalu bertingkah
Siang yang yang selalu menyesal
Sore yang selalu menangis
Angin yang selalu berbisik
Pasir yang selalu berdesir
Air yang selalu berteriak
Cahaya yang selalu memata-mata
Tak ada perhentian tuk makna
Segala pikiran yang berputar
Berguna bagi semesta
Karena segalanya pasti bergulir
Bernaungku di bawah dekapmu malam
Berceritaku di dalam gelapnya mimpi
Bergantikan langkah untuk esok
Untuk menyayangimu
Tak ada perhentian
Kita hanya berjalan di atas langit
Bebas lepas jauh memandang
Melangkahkan kaki menuju kedamaian
Menunggu esok, pagi yang cerah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar